Pembingkaian Berita Media Online Terhadap Ulah Turis Asing

  • Wahyu Wary Pintoko Institut Bisnis Nusantara
Keywords: Berita Online, Pembingkaian, Turis Asing, Komunikasi, Jurnalistik, Online news, Framming, Foreign Tourists, Communication, Journalistic

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembingkaian berita dalam media online terkait kasus turis asing yang berulah di Bali. Pembingkaian berita dapat mempengaruhi persepsi, pemahaman, dan pandangan masyarakat terhadap suatu isu atau peristiwa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald Konsicki digunakan sebagai model analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik dan struktur retoris menunjuka adanya ajakan untuk pembaca agar memberi perhatian lebih terhadap sikap atau ulah negatif turis asing, membuat kebijakan taktis dan teknis, serta membuat langkah preventif agar citra baik Bali sebagai destinasi wisata internasional dapat pulih kembali.

 

The purpose of this study is to analyze the framing of news in online media related to cases of misbehaving foreign tourists in Bali. The framing of news can influence the perception, understanding, and views of the public towards an issue or event. The research method used is qualitative method with a descriptive approach, and the framing analysis by Zhongdang Pan dan Gerald Konsicki is used as the analytical model. The results of the analysis indicate that the syntactic structure, script structure, thematic structure, and rhetorical structure show an urging for readers to pay more attention to the negatif behavior of foreign tourists, formulate tactical and technical policies, and take preventive measures to restore Bali's positive image as an international tourist destination.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-05-08
How to Cite
Pintoko, W. (2023). Pembingkaian Berita Media Online Terhadap Ulah Turis Asing. Jurnal Komunikasi Esensi Daruna, 2(1), 41-46. https://doi.org/10.55886/daruna.v2i1.621