Proses Enactment, Selection Dan Retentions Pada Soegijapranata Learning Model (Slm) Dalam Peningkatan Komunikasi Interaktif Dan Inovasi Pembelajaran Antara Dosen Dan Mahasiswa

Abstract

Soegijapranata Learning Model (SLM) muncul sebagai tonggak penting dalam evolusi pembelajaran tinggi, mengintegrasikan konsep komunikasi organisasi, teori informasi organisasi, dan teori sistem. SLM menekankan pada proses enactment, selection, dan retentions sebagai fondasi utama, menciptakan sistem pembelajaran yang adaptif dan responsive. Penelitian ini mengeksplorasi secara kualitatif dan mendeskripsikan peran SLM dalam mengubah paradigma komunikasi organisasi di lingkungan pendidikan tinggi. Melalui pendekatan studi kasus, hasil penelitian menunjukkan bahwa SLM tidak hanya memperkaya pengalaman pembelajaran, tetapi juga merangkul esensi komunikasi organisasi efektif. Proses enactment memungkinkan pengalaman langsung dan keterlibatan aktif dalam pembelajaran. Proses selection memfasilitasi pemilihan informasi yang relevan, sementara retentions mendukung penyimpanan dan penggunaan kembali pengetahuan. Adopsi SLM menjadi landasan dan inovasi untuk meningkatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa, menggambarkan perubahan paradigma dalam teori informasi organisasi. Dengan memahami konsep ini, SLM bukan hanya model pembelajaran tetapi juga alat vital dalam konteks teori sistem, membentuk interaksi dinamis antara elemen-elemen pembelajaran.

Soegijapranata Learning Model (SLM) emerges as an important milestone in the evolution of higher learning, integrating the concepts of organizational communication, organizational information theory, and systems theory. SLM emphasizes on the process of enactment, selection, and retention as the main foundation, creating an adaptive and responsive learning system.
This research qualitatively explores and describes the role of SLM in changing the paradigm of organizational communication in higher education. Using a case study approach, the findings show that SLM not only enriches the learning experience, but also embraces the essence of effective organizational communication. The enactment process allows for direct experience and active engagement in learning. The selection process facilitates the selection of relevant information, while retention supports the storage and reuse of knowledge.
The adoption of SLM as a foundation and innovation for the enhancement of instructor-student interaction is a paradigm shift in organizational information theory. By understanding this concept, SLM is not only a learning model, but also an important tool in the context of systems theory. It shapes the dynamic interaction between the elements of learning.