Karakteristik Psikologis Sistem Komunikasi Massa Dalam Pemberitaan Joget Gemoy Di Pemilihan Presiden 2024

  • Sandy Gunarso Institut Bisnis Nusantara
Keywords: Komunikasi Massa, Joget Gemoy, Fenomenologi, Mahasiswa, Kampanye Politik, Mass Communication, Phenomenological, Students, Political Campaign

Abstract

Penelitian ini untuk menguji keterkaitan antara karakteristik psikologis sistem komunikasi massa dan Joget Gemoy selama kampanye pemilihan presiden 2024. Fenomena ini  menarik karena munculnya anggapan bahwa tarian yang dilakukan Prabowo digunakannya untuk menggiring opini publik supaya memilihnya pada saat hari pencoblosan. Berdasarkan fenomena yang ada tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi karena penelitian ini dilakukan pada situasi yang sebenarnya dan terjadi secara alami, sehingga tanpa batasan saat menentukan memaknai atau memahami fenomena yang diterjadi. Teknik pengumpulan data memakai indepth interview (wawancara mendalam) kepada 26 mahasiswa kelas Creative Thingking dan Komunikasi Massa, Institut Bisnis Nusantara, Jakarta. Hasil dari peneliti membuktikan mahasiswa mengakui kreativitas Prabowo dan tim pemenangannya yang memanfaatkan viralnya tayangan Joget Gemoy sebagai materi untuk berkampanye, tetapi mahasiswa sama sekali tidak merasakan terjadinya penggiringan opini melalui tayangan tersebut karena mereka hanya menikmati suara dari lagu dan menyaksikan gerakan di dalam Joget Gemoy tersebut.

 

This research is to examine the relationship between the psychological characteristics of the mass communication system and Joget Gemoy during the 2024 presidential election campaign. This phenomenon is interesting because it is believed that Prabowo used the dance to encourage public opinion to vote for him on voting day. Based on these existing phenomena, the researcher used a qualitative research method with a phenomenological approach because this research was carried out in actual situations and occurred naturally, so there were no limitations when determining the meaning or understanding of the phenomena that occurred. The data collection technique used in-depth interviews with 26 students in the Creative Thinking and Mass Communication class, Nusantara Business Institute, Jakarta. The results from the researchers prove that students recognized the creativity of Prabowo and his winning team who used the viral Joget Gemoy broadcast as material for their campaign, but students did not feel any opinion was generated through the broadcast because they only enjoyed the sound of the song and watched the movements in Joget Gemoy.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-05-13
How to Cite
Gunarso, S. (2024). Karakteristik Psikologis Sistem Komunikasi Massa Dalam Pemberitaan Joget Gemoy Di Pemilihan Presiden 2024. Jurnal Komunikasi Esensi Daruna, 3(1), 46-51. https://doi.org/10.55886/daruna.v3i1.877