Komunikasi Krisis Bakso A-Fung Menanggapi Isu Viral Kerupuk Babi
Abstract
Krisis yang dihadapi oleh pengusaha kuliner dapat memberikan dampak signifikan terhadap reputasi dan keberlanjutan bisnis. Salah satu kasus yang mencuat adalah krisis yang menimpa Bakso Afung, sebuah merek bakso terkenal di Indonesia, akibat isu viral yang mengaitkan produk mereka dengan kerupuk babi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya penanganan krisis yang dilakukan oleh Bakso Afung dalam menghadapi isu viral tersebut. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi strategi komunikasi krisis yang diterapkan, respons publik terhadap langkah yang diambil, serta dampak jangka panjang terhadap reputasi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehati-hatian dalam pengelolaan konflik, transparansi informasi, penggunaan media sosial sebagai sarana klarifikasi, dan keterlibatan pihak ketiga seperti otoritas pangan menjadi faktor penting dalam memulihkan kepercayaan konsumen. Kesimpulannya, penanganan krisis yang tepat dan cepat menjadi kunci utama dalam memitigasi dampak negatif dari isu yang beredar di media sosial.