Jurnal Komunikasi Esensi Daruna
https://ibn.e-journal.id/index.php/daruna
<p>Jurnal yang berfokus pada bidang komunikasi massa, komunikasi pemasaran, digital media serta bidang keilmuan lain yang terkait komunikasi. Menerbitkan hasil penelitian, komentar atau kritik terhadap fenomena sosial yang terjadi saat ini dan ulasan novel secara ilmiah.</p>Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantaraen-USJurnal Komunikasi Esensi Daruna2964-1764Table Of Content
https://ibn.e-journal.id/index.php/daruna/article/view/944
<p>Table Of Content</p>Jurnal Manager
##submission.copyrightStatement##
2024-11-132024-11-1332iiii10.55886/daruna.v3i2.944Pengaruh Terpaan Informasi Tayangan Debat Capres di tvOne Terhadap Tingkat Pengetahuan Pemilih Mengenai Calon Presiden Republik Indonesia Periode 2024-2029 Bagi Pemilih di TPS 20, Jatipadang, Pasar Minggu-Jakarta Selatan
https://ibn.e-journal.id/index.php/daruna/article/view/942
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh terpaan informasi tayangan Debat Capres di tvOne terhadap tingkat pengetahuan mengenai calon presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 bagi pemilih di TPS 20, Jatipadang, Pasar Minggu-Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survei eksplanatif yang bersifat asosiatif. Dari jumlah populasi sebesar 345 orang pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap, didapatkan jumlah sampel sebesar 185 orang sampel yang akan menjadi responden penelitian melalui perhitungan dengan rumus Slovin, presisi 5%. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random samping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terpaan informasi berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan pemilih mengenai calon presiden dimana berdasarkan hasil uji hipotesis dengan membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel, yaitu nilai t-hitung (38.756) > t-tabel (1.973). Di sisi lain, hasil uji korelasi menunjukkan bahwa rhitung sebesar 0.916. Hasil analisis tersebut menjelaskan bahwa “Terpaan Informasi” dan “Tingkat Pengetahuan” menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat antara kedua variabel. Adapun nilai koefisien regresi sebesar 0.847, berarti setiap kali terdapat terpaan informasi, maka tingkat pengetahuan akan meningkat sebesar 0.847. Nilai uji determinasi sebesar 85.9%, yang berarti bahwa terpaan informasi memiliki kontribusi sebesar 85.9% terhadap tingkat pengetahuan pemilih dan sisanya 14.1% dipengaruhi oleh faktor lain.</p> <p><em> </em></p> <p><em>The purpose of the study is to get information is there any impact of the information exposure by Indonesian presidential candidate debate program at tvOne through the level of knowledge about Indonesian presidential candidate period 2024-2029 for the voters at TPS 20 Jatipadang, Pasar Minggu, South Jakarta. The study uses quantitative method with explanation and associative approach. The research population are 345 people, that listed at the The List of Fix Voters and based on Slovin Formula with 5% precision, the study has 185 samples. This study uses simple random sampling. The results show that information exposure have an impact on level of knowledge based on the results of hypothesis testing that compare between t-value with t-table. The hypothesis testing shows that t-value (38.756) > t-table (1.973). Furthermore, the correlation test result is 0,916 can be explained that information exposure and the level of knowledge have very strong correlation. The regression coefficient result is 0.847, has the meaning that every one time of information exposure applied, so level of knowledge score will increase 0.847 point. From the determination test, has 85.9%, and the meaning is the information exposure by Indonesian presidential candidate debate program at tvOne gives 85.9% contribution toward the level of knowledge about Indonesian presidential candidate period 2024-2029 and the rests, 14.1% influenced by others factors</em></p>Aulia Hasanah
##submission.copyrightStatement##
2024-11-132024-11-1332525710.55886/daruna.v3i2.942Framing Kompas TV Mengenai Dinasti Politik Dalam Program Acara ‘Rosi’ Kompas TV Pada Episode ‘Politik Uhuy Komeng
https://ibn.e-journal.id/index.php/daruna/article/view/933
<p>Penelitian ini meneliti tentang <em>framing</em> Kompas TV mengenai dinasti politik dalam program acara Rosi Kompas TV pada episode ‘Politik Uhuy Komeng’. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana <em>framing</em> Kompas TV terhadap dinasti politik dalam membentuk opini publik. Sebagai landasan dalam penelitian ini terdapat beberapa teori yang digunakan yaitu analisis <em>framing</em> Robert N.Entman, teori dinasti politik, teori komunikasi politik dan kampanye politik. Objek penelitian ini mengenai dinasti politik pada program ‘Rosi’ Kompas TV pada episode “Politik Uhuy Komeng”.</p> <p>Metode penelitiannya adalah kualitatif dengan analisis <em>framing</em> Robert N.Entman untuk mengetahui bagaimana pembingkaian Kompas TV terhadap dinasti politik. Sumber data primer berupa catatan peneliti melalui transkrip dokumentasi tayangan program Rosi episode “Politik Uhuy Komeng”. Sumber data sekunder adalah teori dan studi pustaka terkait dari buku, jurnal, literatur dan sumber internet. Tahapan metode penelitian diawali pengumpulan data, triangulasi data, analisis data, penyajian dan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa analisis framing Robert N.Entman berupa <em>define problems </em>(pendefinisian masalah), <em>diagnose causes </em>(sumber masalah), <em>make moral judgement </em>(membuat Keputusan moral), dan <em>treatment recommendations </em>(penyelesaian masalah) mengenai dinasti politik dalam program acara Rosi Kompas TV episode “Politik Uhuy Komeng”. Analisis <em>framing</em> Robert N.Entman menunjukkan bahwa kelucuan Komeng dalam berkampanye yaitu memasang foto yang lucu menjadi strategi yang bagus untuk mendapatkan suara terbanyak, selain itu adanya kemungkinan Komeng akan mengulangi siklus yang sama terkait dinasti politik dengan adanya desas-desus ingin mengajak teman atau kerabatnya menjadi staf Komeng. Pembingkaian Kompas TV adalah menentang adanya dinasti politik atau KKN dan berpihak pada Komeng bahwa harus diplomatis agar tidak melahirkan dinasti politik. Saran pada penelitian ini sebaiknya Kompas TV menghadirkan narasumber yang beragam agar berimbang dan tidak hanya menghadirkan narasumber dari kalangan pelawak atau komedian saja. Disarankan bagi pemerintah untuk tidak memikirkan dirinya sendiri atau kelompoknya agar tidak menimbulkan dinasti politik.</p> <p> </p> <p><em>This </em><em>research</em><em> examines Kompas TV's framing of dynastic politics on the Rosi Kompas TV program in the episode 'Politik Uhuy Komeng'. This research aims to find out how Kompas TV's framing of the phenomenon of dynastic politics shapes public opinion. As a basis for this research, several theories are used, namely Robert N. Entman's framing analysis, dynastic political theory, and mass media theory. The object of this research is the phenomenon of dynastic politics on the Kompas TV 'Rosi' program in the episode "Politics Uhuy Komeng".</em></p> <p><em>The research method is qualitative with Robert N. Entman's framing analysis to find out how Kompas TV frames the phenomenon of dynastic politics. The primary data source is in the form of researchers' notes through transcripts of recordings of the Rosi program episode "Politics Uhuy Komeng". Secondary data sources are theory and related literature studies from books, journals, literature and internet sources. The research method stages begin with data collection, data triangulation, data analysis, presentation and conclusions.</em></p> <p><em>The results of the research found that Robert N. Entman's framing was in the form of defining the problem (problem definition), diagnosing the cause (source of the problem), making a moral judgment (making a moral decision), and recommending treatment (solving the problem) on the phenomenon of dynastic politics on the Rosi Kompas program. TV Episode "Uhuy Komeng Politics". Robert N. Entman's framing analysis shows that Komeng's cuteness in campaigning, namely posting funny photos, is a good strategy to get the most votes, apart from that, there is a possibility that Komeng will repeat the same cycle regarding political dynasties with rumors of wanting to invite his friends or relatives to become Komeng staff. Kompas TV's framing is against the existence of political dynasties or KKN and sides with Komeng that it must be diplomatic so as not to give birth to political dynasties. The suggestion in this research is that Kompas TV should present a variety of sources so that it is balanced and not only present sources from comedians or comedians. It is advisable for the government not to think about itself or its groups so as not to give rise to dynastic politics.</em></p>Erza DamayantiArta Elisabeth Purba
##submission.copyrightStatement##
2024-11-132024-11-1332586510.55886/daruna.v3i2.933Framing Metro Tv Terhadap Penanganan Kasus Bullying Anak Pada Program Bedah Editorial Episode Darurat Perundungan
https://ibn.e-journal.id/index.php/daruna/article/view/941
<p>Penelitian ini menganalisis program berita “Bedah Editorial” yang disiarkan Metro TV dalam episode "Darurat Perundungan". Episode ini penting untuk dibahas karena perundungan atau <em>bullying</em> merupakan masalah serius yang berdampak besar secara fisik maupun mental terhadap anak-anak dan remaja di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimana Metro TV melakukan pembingkaian terhadap penanganan kasus perundungan anak di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. . Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas, maka analisis framing pada program “Bedah Editorial” MetroTV memberikan gambaran komprehensif mengenai bagaimana isu perundungan ini disajikan dan dikonstruksi dalam media. Melalui analisis elemen framing seperti <em>define problem, diagnose cause, make moral judgement, </em>dan<em> treatment recommendation</em> dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Pertama fokus isu ini secara jelas menempatkan anak-anak dan remaja sebagai korban perundungan. Kedua faktor penyebab perundungan sangat kompleks dan multifaktorial sehingga memerlukan tindakan komprehensif dan nyata dalam pecegahannya. Ketiga, terdapat penekanan tentang pentingnya tanggungjawab bersama antara keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah dalam menanggulangi perundungan.</p> <p> </p> <p><em>This research analyzes the news program "Bedah Editorial" aired on Metro TV in the episode "Darurat Perundungan" (Bullying Emergency). This episode is important to discuss because bullying is a serious issue that has a significant physical and mental impact on children and adolescents in Indonesia. The aim of this research is to examine how Metro TV frames the handling of child bullying cases in Indonesia. The research method used is a qualitative descriptive method. The data analysis method used is Robert N. Entman's framing analysis. Based on the results of the analysis and discussion, the framing analysis of the "Bedah Editorial" program on Metro TV provides a comprehensive overview of how the issue of bullying is presented and constructed in the media. Through an analysis of framing elements such as define problem, diagnose cause, make moral judgment, and treatment recommendation, the following conclusions can be drawn. Firstly, the focus of this issue clearly places children and adolescents as victims of bullying. Secondly, the causes of bullying are very complex and multifactorial, requiring comprehensive and concrete actions in its prevention. Thirdly, there is an emphasis on the importance of shared responsibility among families, schools, communities, and the government in addressing bullying.</em></p>Ezha AzizahWahyu Wary Pintoko
##submission.copyrightStatement##
2024-11-132024-11-1332667310.55886/daruna.v3i2.941Strategi Komunikasi Customer Service PT Sarana Berkah Niaga Dalam Meningkatkan Pelayanan Prima Kepada Mitra Sabana Fried Chicken
https://ibn.e-journal.id/index.php/daruna/article/view/935
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang diterapkan oleh customer service PT Sarana Berkah Niaga untuk meningkatkan pelayanan prima kepada mitra Sabana Fried Chicken. Penelitian ini dilakukan untuk untuk menemukan fenomena pernyataan negatif tentang kinerja layanan pelanggan yang kurang responsif di beberapa postingan Instagram @Sabanaku. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi partisipan, tinjauan pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang diterapkan oleh bagian pelayanan pelanggan PT Sarana Berkah Niaga mengutamakan kebutuhan mitra dan bertujuan untuk memaksimalkan berbagai aspek. Strategi ini berfokus pada membangun hubungan yang kuat dengan mitra dengan bersikap terbuka dalam memberi dan menerima informasi, menunjukkan empati, memberikan dukungan baik verbal maupun non-verbal, menjaga sikap positif, dan menawarkan layanan yang setara. Selan itu, ada beberapa aspek lain yang diperhatikan, yaitu fasilitas fisik, daya tanggap, dan kemampuan pemecahan masalah yang masih perlu ditingkatkan lagi.</p> <p><em>This research aims to determine the communication strategies implemented by PT Sarana Berkah Niaga's customer service to improve excellent service to Sabana Fried Chicken partners. This research was conducted to find the phenomenon of negative statements about less responsive customer service performance in several @Sabanaku Instagram posts. Data collection techniques used in this research include interviews, participant observation, literature review, and documentation. The research results show that the communication strategy implemented by the customer service department of PT Sarana Berkah Niaga prioritizes partner needs and aims to maximize various aspects. This strategy focuses on building solid relationships with partners by being open in giving and receiving information, showing empathy, providing verbal and non-verbal support, maintaining a positive attitude, and offering equal service. Apart from that, there are several other aspects to pay attention to, namely physical facilities, responsiveness and problem-solving abilities that still need to be improved.</em></p>Helmi AzahariEndah FantiniNayla Hasna
##submission.copyrightStatement##
2024-11-132024-11-1332747810.55886/daruna.v3i2.935Peran tvOne Dalam Publikasi Berita Pelatihan Umkm Pada Program Kabar Pagi
https://ibn.e-journal.id/index.php/daruna/article/view/938
<p>Program Kabar Pagi merupakan program stasiun televisi tvOne yang menyajikan konten berita untuk masyarakat dengan tujuan agar masyarakat memperoleh informasi terkini. Salah satu berita yang dipublikasikan adalah berita pelatihan UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran tvOne dalam publikasi pelatihan UMKM pada program Kabar Pagi . Teori yang digunakan adalah peran media massa oleh Irene Silvia yaitu penyebar informasi yang objektif dan edukatif, melakukan kontrol sosial yang konstruktif, serta menyalurkan aspirasi rakyat dan memperluas komunikasi dan partisipasi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, peneliti mengumpulkan data dari hasil observasi, wawancara dan kajian pustaka untuk dianalisis dan dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran tvOne dalam publikasi pelatihan UMKM dilakukan melalui peliputan, analisis dampak peristiwa dan edukatif. Peneliti juga melakukan validasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan dan tidak mengungkapkan pendapat pribadi sebagai seorang jurnalis. Serta mengumpulkan informasi dari masyarakat, pembicara dan fasilitator informasi, serta mengajukan pertanyaan terbuka kepada masyarakat.</p> <p><em>Kabar Pagi Program is a television station program that presents tvOne News content for the community with the aim of people get the latest information. One of the published news is the news of UMKM training. This study aims to determine the role of tvOne in the publication of events UMKM training in the program Kabar Pagi . Research methods used is a qualitative approach to the type of descriptive research, researchers collected data from observations, interviews and literature review to be analyzed and described. The results showed that the role of tvOne in the publication of UMKM training by coverage, analysis of the impact of events and always balancing the pros and cons. Perform validation with the parties concerned and not express your personal opinion as a journalist. As well as collecting information from the public, being a speaker and facilitator of information, and asking open-ended questions to the public.</em></p>Heru SudintaAhmad Usmar AlmarwanTaufan HariyadiFuadi Hamdi
##submission.copyrightStatement##
2024-11-132024-11-1332798910.55886/daruna.v3i2.938Komunikasi Krisis Bakso A-Fung Menanggapi Isu Viral Kerupuk Babi
https://ibn.e-journal.id/index.php/daruna/article/view/928
<p>Krisis yang dihadapi oleh pengusaha kuliner dapat memberikan dampak signifikan terhadap reputasi dan keberlanjutan bisnis. Salah satu kasus yang mencuat adalah krisis yang menimpa Bakso Afung, sebuah merek bakso terkenal di Indonesia, akibat isu viral yang mengaitkan produk mereka dengan kerupuk babi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya penanganan krisis yang dilakukan oleh Bakso Afung dalam menghadapi isu viral tersebut. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi strategi komunikasi krisis yang diterapkan, respons publik terhadap langkah yang diambil, serta dampak jangka panjang terhadap reputasi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehati-hatian dalam pengelolaan konflik, transparansi informasi, penggunaan media sosial sebagai sarana klarifikasi, dan keterlibatan pihak ketiga seperti otoritas pangan menjadi faktor penting dalam memulihkan kepercayaan konsumen. Kesimpulannya, penanganan krisis yang tepat dan cepat menjadi kunci utama dalam memitigasi dampak negatif dari isu yang beredar di media sosial.</p>Indah Fajar Rosalina
##submission.copyrightStatement##
2024-11-132024-11-1332909710.55886/daruna.v3i2.928Motif PengunaanThreads Sebagai Media Baru (Studi Terhadap Mahasiswa Ilmu Komunikasi UKI)
https://ibn.e-journal.id/index.php/daruna/article/view/893
<p>Kemajuan teknologi terus membawa perubahan bagi dunia. Terutama media sosial menjadi wadah untuk bertukar informasi ke khalayak banyak. Fenomena Threads menjadi salah satu daya tarik bagi generasi z dalam membangun minat mengakses informasi secara digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji motif penggunaan pada aplikasi Threads sebagai salah satu media baru yang mereka gunakan. Berbekal dengan teori penelitian ini mencakup teori <em>uses and gratification </em>dan teori media baru (<em>new media</em>) peneliti merasa mampu menggunakan dua teori sekaligus guna meneliti motif atau alasan generasi z terutama mahasiswa tertarik menggunakan aplikasi Threads dan bagaimana mahasiswa UKI (Universitas Kristen Indonesia) memanfaatkan aplikasi Threads sebagai media baru tersebut. Pendekatan yang dilakukan adalah deskriptif dengan studi fenomenologi yaitu mendeskripsikan berdasarkan pengalaman atau realitas mereka sebagai pengguna aplikasi Threads. Penelitian ini juga menggunakan paradigma interpretivisme. Hasil dari penelitian ini bahwa motif mahasiswa UKI menggunakan Threads dikarenakan adanya kebutuhan dari dalam diri dan lingkungannya. Aplikasi Threads juga memudahkan mereka untuk mengakses informasi digital kemudian hasil teori <em>uses and gratification </em>bahwa media tidak mengubah sikap dan perilaku pengguna, namun, justru media memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial pengguna.</p> <p> </p> <p><em><span style="font-weight: 400;">Technological advances continue to bring changes to the world. Especially social media has become a place to exchange information to a large audience. The phenomenon of threads is one of the attractions for generation z in building interest in accessing information digitally. This study aims to examine the motives for using the threads application as one of the new media they use. Armed with the theory of this research including uses and gratification theory and new media theory, researchers feel able to use two theories at once to examine the motives or reasons generation Z, especially students, are interested in using the threads application and how uki students utilize the threads application as a new media. The approach taken is descriptive with a phenomenological study that describes based on their experience or reality as users of the threads application. This research also uses the interpretivism paradigm. The result of this study is that the motive of uki students using threads is due to the needs of themselves and their environment. The threads application also makes it easier for them to access digital information then the results of the uses and gratification theory that the media does not change user attitudes and behavior, however, instead the media meets the personal and social needs of users.</span></em></p>Iggrid Yolanda Silitonga
##submission.copyrightStatement##
2024-11-132024-11-13329810510.55886/daruna.v3i2.893Framing tvOne Mengenai Kesenjangan Kualitas Layanan Kesehatan Mental pada Program Apa kabar Indonesia Pagi Berita 'Satu Keluarga Lompat dari Apartemen'
https://ibn.e-journal.id/index.php/daruna/article/view/936
<p>Penelitian ini bertujuan menganalisis pembingkaian berita atau <em>framing </em>oleh stasiun televisi tvOne dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi terkait pemberitaan kasus bunuh diri satu keluarga di Apartemen Teluk Intan yang tayang tanggal 10,11, dan 12 Maret 2024. Metode penelitian ini menggunakan analisis <em>framing </em>model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki melalui struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Data primer penelitian ini adalah video berita program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne tentang insiden satu keluarga bunuh diri dari lantai 22 apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, kemudian ditranskripsikan. Data sekunder penelitian ini adalah buku literatur, jurnal dan sumber internet. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan tvOne dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi melakukan <em>framing</em> atau membingkai pesan bahwa pemerintah masih belum maksimal secara proaktif, komprehensif, dan berkesinambungan dalam mengupayakan pemerataan kondisi kesehatan jiwa yang menyebabkan terjadinya kesenjangan kualitas layanan kesehatan mental di masyarakat untuk melakukan pencegahan bunuh diri. Negara seharusnya turut bertanggung jawab sedari awal mencegah faktor penyebab bunuh diri sebagaimana Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan pasal 74 ayat 2, pasal 75 ayat 1 dan 2, pasal 76 ayat 1, pasal 77 ayat 1a, 1b, 1c, 1e, 1f dan ayat 2, pasal 78 ayat 1 dan 2.</p> <p> </p> <p><em>This research aims to analyze news framing by the tvOne in the Apa Kabar Indonesia Pagi program regarding the news the reporting of suicide case of one family at Teluk Intan Apartment which aired on March 10. 11. 12 2024. This research method uses the Zhongdang Pan & Gerald M. Kosicki analysis through syntatic, script. Thematic, and rhetorical stuctures. The primary data of this research is news video from tvOne’s Apa Kabar Indonesia Pagi program about the incident of a family comitting suicide from 22<sup>nd</sup> floor of Teluk Intan Apartment which was transcribed. The secondary data of this research are literature books, journals, and internet sources. The conclusion of this research shows that tvOne in the Apa Kabar Indonesia Pagi program is framing the message that the government is still not optimal in being proactivem comprehensivem and suistanable in trying to equalize mental health condition wgich cause gaps in quality pf mental health services in the community to prevent suicide. The state should take responsibility from the start to prevent that cause suicide as stated of Law no. 17 of 2023 concerning Health article 74 paragraph 2, articles 75 paragraphs 1 and 2, article 76 paragraph 1, article 77 paragraphs 1a, 1b, 1c, 1e, 1f, and paragraph 2, article 78 paragraphs 1 and 2</em></p>Maasyithah Hutagalung
##submission.copyrightStatement##
2024-11-132024-11-133210611410.55886/daruna.v3i2.936