Pencegahan Web Defacement
Abstract
Meningkatnya penggunaan internet memiliki risiko semakin masifnya ancaman peretasan. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat hingga April 2022, serangan siber di Indonesia mencapai angka 100 juta kasus. Web defacement selalu masuk ke dalam tiga teratas insiden yang masuk dalam layanan BSSN, Web Defacement adalah tindakan merusak dan mengubah tampilan website, dan dapat merusak reputasi bisnis serta mengancam kepercayaan pengunjung. Metode penelitian tindakan (action Research) digunakan untuk langkah-langkah penerapan pencegahan web defacement yang menjadi bagian integral dari strategi keamanan website.