ANALISIS PENGARUH PRICE BOOK VALUE (PBV), KUALITAS AUDIT, DAN GOOD CORPORATE GOVERNMENT TERHADAP BENEISH M-SCORE
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah price book value (PBV), kualitas audit, dan good corporate govermen (GCG) berpengaruh terhadap beneish m-score. Beneish m-score diukur dengan menggunakan M-Score = -4.84 + 0.920 DSRI + 0.528 GMI + 0.404 AQI + 0.892 SGI + 0.115 DEPI - 0.172 SGAI - 0.327 LVGI + 4.697 TATA
Sampel perusahaan yang menjadi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang tercatat di bursa efek pada periode pengamatan 2014-2016. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive random sampling dan model analisis data yang digunakan untuk beneish m-sccore menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa varibel PBV, kulitas audit, dan GCG berpengaruh dalam penentuan beneish m-score. Secara simultan tingkat mempengaruhi beneish m-score adalah 81,7886%.
Hasil penelitian ini menunjukan beberapa varibel yang signifikan adalah kualitas audit dengan singnifikan negative, kepemilikan manajerial dengan signifikan positif, dan komisaris independen dengan signifikan negatif.
References
[2] Dahlan Siamat. Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi keempat. Penerbit Fakultas Universitas Indonesia. Jakarta. 2004.
[3] Jogiyanto, Hartono. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga. BPEE UGM. Yogyakarta. 2003.
[4] Agenes Sawir. Analisa Laporan Keuangan Dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. PT GramediaPustaka. 2009
[5] H. Sri Sulistyanto. Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris.Grasindo. 2008.
[6] Agus R. Sartono. Manajemen Keuangan: Teori Dan Aplikasi. Edisi Keempat. BPFE. Jakarta. 2010.
[7] Karyono. Forensic Fraud. Penerbit Andi. Yogyakarta. 2013.
[8] Sri Rahayu Dan Ely Suhayati. Auditing: Konsep Dasar Dan Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2010.
[9] Alvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley. Auditing Dan Jasa Assurance. Erlangga. Jakarta. 2008.
[10] Hema Christy Efitasari. Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan (Financial Statement Fraud) Dengan Menggunakan Beneish Ratio Index Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 2011. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. 2013.
[11] Drs.Darsono.Mba.,Akt Dan Ashari,Se,Akt. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Andi. Yogyakarta. 2005.
[12] Sofyan Syafri Harahap.Teori Akuntansi. Edisi revisi. PT Raja Gravindo Persada. Jakarta. 2007.
[13] K.R.Subramanyam Dan John J.Wild. Analisis Laporan Keuangan.Edisi Kesepuluh. Salemba Empat. Jakarta. 2010.
[14] Drs.Dwi Prastowo D., M. M., Ak. Analisis Laporan Keuangan. Upp Stim Ykpn. Yogyakarta. 2014.
[15] Sukrisno Agoes. Auditing. Salemba Empat. Jakarta. 2013.
[16] Boynton. Johnson. Dan Kell. Modern Auditing. JIlid 1 Edisi Ketujuh. Erlangga. Jarkarta. 2009
[17] Aldrige. E.J. Dan A.S Sutojo. Good Corporate Government: Tata Kelola Perusahaan yang Sehat. Damar Media Pustaka. Jakarta. 2005.
[18] Achmad Santosa Mas. Good Government Hukum Lingkungan. ICEL. Jakarta. 2001.
[19] Imam S Tunggal. Dan Amin W. Tunggal. Membangun Good Corporate Government GCG. Havarindo. Jakarta. 2002.
[20] Wien Ika Permanasari. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponogoro. 2010
[21] Kartika Nuringsih. Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Hutang, ROA, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen (Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia 1995-1996). Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol.2 No.2. 2005.
[22] Hiro Tugiman. Standar Profesional Audit Internal. Kanius. Yogyakarta. 2006
[23] Antonius Alijoyo, Subarto Zaini. Komisaris Independen, Penggerak Praktek GCG di perusahaan. PT Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta. 2004.