DIMENSI DAN INDIKATOR KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI YANG MEMPENGARUHI PEMBERDAYAAN
Abstract
Tulisan ini merupakan studi literatur tentang pemberdayaan (empowerment), kepemimpinan dan budaya organisasi yang membahas dimensi dan indikatornya yang sangat dibutuhkan oleh para manajer dalam memahami variabel-variabel tersebut ketika menjalankan fungsi tugas sebagai pemimpin. Dalam pembahasan dijabarkan definisi dari beberapa ahli serta sitasi menurut penulis guna memudahkan pemahaman pada tiap-tiap variabel. Tulisan ini diperlukan terutama bagi mereka yang ingin melakukan penelitian terkait ketiga variabel tersebut di mana dimensi dan indikator sangat diperlukan untuk menjaring data. Kesimpulan dari tulisan ini menunjukkan bahwa pemberdayaan memiliki enam dimensi, kepemimpinan memiliki tujuh dimensi serta budaya organisasi memiliki tujuh dimensi.
References
Boniface, O., (2014). Effect of Application of Bowen and Lawler’s (1992), Empowerment Model on Monitoring and Evaluation of Activities in The South Afcrican Public Healthcare System. International Jouenal of African And Asian Studies, 4 (2014), 133-141
Gibson, J. L., Ivancevich, J. M., Donelly, J. H., & Konopaske, R (2003), Organizational: Behavior, Structure, Process, 11th eds. London: Mc.Graw Hill Company
Hansen & Mowen (2004), Manajemen Biaya, Edisi Bahasa Indonesia, Buku Kedua. Jakarta: Salemba Empat
J.A. Colquitt, J.A. Lepine, and M.J. Wesson., (2011). Organizational Behavior. New York: McGraw- Hill,
Kinicki, Angelo_ Kreitner, Robert_ Sinding, Knud_ Waldstrøm, Christian (2014) - Organisational behaviour-McGraw-Hill Education
Marquardt, M.J., (2002), Building The Learning Organozation: Mastering 5 Elements for Corporate Learning. California: Davies-Black Publishing
Robbins, S.P, & Judge, T.A., (2009). Organizational Behavior. New York, NY: Prentice Hall
Rivai, V. H., & Murni, S., (2009) Education Management. Analysis Theory and Practice, Jakarta, Indonesia: Rajawali Pers
Spreitzer, G.M, (1995), Psychological Empowerment In The Workplace: Dimention, Measurement, And Validation, Academi of Management Journal, 38(5), 1442-1465
Steward, M., & Taylor, M. (1995). Empowerment and Estate Regeneration: a Critical review. Policy Press
Tjiptono, F. (2008) Strategi Pemasaran, Edisi 3. Yogyakarta: Andi Offset
Trigono (20014), Budaya Kerja: Menciptakan Lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan Produktivitas Kerja, Jakarta: Golden Terayon.
Yulk, G. (2008). How Leaders Influence Organization Effectiveness. The Leadership Quarterly, 19(6), 708-722
Christiningrum, M. F. (2015). Effect of diversification strategy, leverage and IOS on multi segment corporate performance in Indonesia. Mediterranean Journal of Social Sciences, 6(5 S5), 157.
Wibowo, E. W. (2020). Analisis pendidikan karakter religius, peduli sosial, dan peduli lingkungan terhadap kedisiplinan (Studi kasus mahasiswa administrasi perkantoran politeknik LP3I Jakarta). Jurnal Lentera Bisnis, 9(2), 31-38.
Ishaya, S. R., Wibowo, E. W., & Yoeliastuti, Y. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Penumpang Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dengan Menggunakan Model SEM PLS. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(11), 1442-1453.
Wibowo, E. W. (2018). Kajian analisis kinerja usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan menggunakan metode balance scorecard. Jurnal Lentera Bisnis, 6(2), 25-43.
Wibowo, E. W. (2018). analisis ekonomi digital dan keterbukaan terhadap pertumbuhan GDP Negara Asean. Jurnal Lentera Bisnis, 7(2), 66-80.
Khairunnisa, K., Yoeliastuti, Y., & Wibowo, E. W. (2019). Analisis Harga Tiket Dan Fasilitas Transaksi Terhadap Kepuasan Penumpang Kereta Api Bandara Soekarno Hatta. Jurnal Lentera Bisnis, 8(2), 59-75.