ANALISIS PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN DENGAN MODERASI KUALITAS AUDIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2017
Abstract
Laporan keuangan merupakan salah satu media utama yang digunakan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak internal dan eksternal perusahaan. Standar Akuntansi Keuangan merupakan standar dalam penyusunan laporan keuangan, maka dalam usaha untuk menyempurnakan laporan keuangan tersebut diperlukan Integritas Laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah GCG, Profitabilitas, dan Leverage berpengaruh terhadap Integritas Laporan Keuangan dengan Moderasi Kualitas Audit. Perhitungan integritas laporan keuangan memperhitungkan cadangan yang tidak tercatat yang ada dalam laporan keuangan khususnya yang berkaitan dengan operasi seperti: bad debt allowance, depreciation allowance, deferred revenue, pension liabilities, dan kewajiban estimasi lainnya. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode pengamatan 2013-2017, sebanyak 50 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa integritas laporan keuangan, ternyata secara signifikan dipengaruhi oleh Kepemilikan institusional, Komisaris independen dan Prifitabilitas (ROA). Kepemilikan Institusional yang diproksikan dengan jumlah lembar saham yang dimiliki institusi berpengaruh positif sigifikan terhadap integritas laporan keuangan dengan signifikansi 0.022 < 0.05 (pada α=5%) dengan nilai koefisien 3.786. Komisaris independen yang diproksikan dengan Bdout berpengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan dengan nilai signifikansi 0.078 < 0.1 (pada α=10%) dengan nilai koefisien 10. 373. Profitabilitas yang diproksikan dengan ROA berpengaruh negatif signifikan terhadap integritas laporan keuangan dengan nilai signifikansi 0.021 < 0.05 (pada α=5%) dengan nilai koefisien -10.649. Hal ini menunjukkan bahwa Kepemilikan institusi, Komisaris independen, dan Profitabilitas merupakan informasi yang berguna bagi para investor dan para stake holder pemakai laporan keuangan dan faktor-faktor tersebut menjadi bahan pertimbangan para investor dan para stake holder guna mendapat informasi yang lebih relevan mengenai penyajian laporan keuangan perusahaan yang bersifat konservatif dan berintegritas.
Kata Kunci: Integritas Laporan Keuangan, GCG, Profitabilitas, Leverage, Kualitas Audit