PENGARUH PERSONAL SELLING MARKETING PT. SHIDE LESTARI INDONESIA (SLI) TERHADAP BRAND KNOWLEDGE PRODUK UPVC
Abstract
Komunikasi yang dilakukan dalam kegiatan personal selling biasanya dilakukan kedua belah pihak (produsen dan konsumen) dan bersifat interaktif atau komunikasi dua arah, sehingga penjual dapat langsung memperoleh tanggapan sebagai umpan balik tentang keinginan dan pendapat konsumen. Personal selling yang dilakukan dengan baik dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, seperti yang dilakukan oleh tim marketing PT. SLI dalam memperkenalkan produknya kepada konsumen. Tidak hanya sekedar memperkenalkan, tetapi marketing juga bertujuan agar melalui personal selling nantinya konsumen tidak hanya mengingat, tetapi dapat juga memberikan pengetahuan merek produk (brand knowledge) kepada konsumen. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh kegiatan personal selling yang dilakukan tim marketing terhadap pengetahuan merek (brand knowledge) produk UPVC.
References
[2] Rd. Soemanagara, Strategic Marketing Communication: Konsep Strategis dan Terapan, Alfabeta, Bandung, 2012.
[3] Alvin Lee, at.all, The Strategy Of Global Branding and Brand Equity, Routledge, London (New York), 2015
[4] Nembah F Hartimbul Ginting, Manajemen Pemasaran, CV. Yrama Widya, Bandung, 2011.
[5] Freddy Rangkuti, The Power of Brand : Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Pengembangan Merek + Analisis Kasus dengan SPSS, Edisi ketiga, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008.
[6] Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, PT. Remaja Rosdakarya Offset, Bandung, 2008.
[7] Hafied Cangara, Perencanaan Strategi Komunikasi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2013.
[8] Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran: Edisi 13, Jilid 2, Erlangga, Jakarta, 2009
[9] http://www.nineps.com/marketing-definitions.php, Diakses dan diunduh tanggal 22 Maret 2017
[10] Djaslim Saladin, Manajemen Pemasaran : Edisi keempat, Linda Karya, Bandung, 2011.
[11] Buchari Alma, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa : Edisi Revisi, Alfabeta, Bandung, 2007
[12] Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, Erlangga, Jakarta, 2012
[13] Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran : Dasar, Konsep dan Strategi, PT. Jakarta Grafindo Persada, Jakarta, 2014.
[14] George E Belch dan Michael A Belch. Advertising and Promotion : An Integrated Marketing Communication Perpective. 8th Edition. New York : McGraw-Hill. 2009.
[15] Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran : Edisi keempat, CV Andi Offset, Yogyakarta, 2015.
[16] Nana Herdian Abdurrahman, Manajemen Strategi Pemasaran, Pustaka Setia, Bandung, 2015
[17] Fandy Tjiptono, Service Manajemen Mewujudkan Layanan Prima : Edisi kedua, CV. Andi Offset, Yogyakarta, 2008
[18] Morrisan, Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Kencana Prenadamedia Grup, Jakarta, 2014.
[19] Philip Kotler & Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran : Edisi 13 Jilid 1, Erlangga, Jakarta, 2012.
[20] Tilde Heding, Charlotte F. Knudtzen dan Mogens Bjerre, Brand Management Research, Theory and Practice, Oxon, Routledge. 2009
[21] Aaker A. David, Manajemen Ekuitas Merek, Spektrum Mitra Usaha, Jakarta, 2007.
[22] Djoko Lesmana Radji, Hubungan Citra Merek Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen. Jurnal Bisnis & Manajemen Vol.10 (1) 17-34, 2009
[23] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2010
[24] Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, Malang, 2010.
[25] Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenadamedia Group, Jakarta, 2014.
[26] Rully Indrawan dan Poppy Yuniawati, Metodologi Penelitian, Retika Aditama, Bandung, 2014.
[27] Lijan Poltak Sinambela, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2014.
[28] Mudrajad Kuncoro, Metode Kuantitatif Teori Dan Aplikasi Untuk Bisnis & Ekonomi Edisi Keempat, Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta, 2011.