IMPLIKASI INCLUSIVE BUSINESS DALAM UPAYA PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN (PERLUNYA TRANSFORMASI BISNIS PADA KONDISI PANDEMIK COVID-19)

  • Marusaha Lumban Gaol Institut Bisnis Nusantara

Abstract

IB dapat dipandang mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan melibatkan masyarakat daerah / level tertentu atau dengan meningkatkan produktivitas produksi yang merupakan penciptaan nilai yang dapat langsung dimanfaatkan daerah atau level masyarakat tertentu. Peningkatan produktivitas masyarakat juga tanpa memandang diskriminasi masyarakat yang sangat cocok bagi keheterogenan (kemajemukan) masyarakat Indonesia.

Para pemerintah dapat meningkatkan dan melibatkan masyarakat daerah yang lebih banyak dalam menunjang produksi bidang usaha yang sesuai dengan produksi usaha dimaksud. Dengan demikian, pada Pemerintah dan Pengusaha (Perusahaan) dapat bekerja sama dalam menunjang pertumbuhan ekonomi daerah dan sekaligus penanggulangan tingkat pengangguran (masyarakat dan lahan).

Dengan keterpurukan sosial ekonomi Dunia dan Nasional, maka dengan perlu dipandang untuk mensosialisasikan penerapan IB dalam menunjang pertumbuhan, pemerataan, sosial ekonomi (kesejahteraan masyarakat).

Para akademisi dan peneliti juga dengan perlu untuk melaksanakan penelitian dan peningkatan dalam mengukur dan meningkatkan keterlibatan masyarakat khusus yang memiliki pendapatan relatif rendah.

References

Schoneveld Gearge C., 2020, Sustainable Business Models For Inclusive Growth; Towards conceptual Foundation of Inclusive Business. Journal of Cleaner Production,

Suresh R., Prasad Venkateswara B., Internet of Things Enabled Inclusive Business Model for Indian Agriculture, International Journal of Recent Technology and Engineering (IJRTE) Vol-8, September 2019, India.

Asean Inclusive Business Framework, 2017

Inclusive Business Models, Training Models, 2017, Food and Agriculture Organizations of the United Nations, Rome 2017

G20 Inclusive Business Framework, 2015, Turkey.

Rosler Ulrike, Hollman Diana, Naguib Jones, Opperman alexander, and Rosendall Christian, 2013, Inclusive Business Models, Options for support throughout Private-Sector Development (PSD) Programmes. Federal Ministry For Economic Cooperation and Development (BMZ) Berlin, Germany, July 2013.

Christiningrum, M. F. (2015). Effect of diversification strategy, leverage and IOS on multi segment corporate performance in Indonesia. Mediterranean Journal of Social Sciences, 6(5 S5), 157.

Wibowo, E. W. (2020). Analisis pendidikan karakter religius, peduli sosial, dan peduli lingkungan terhadap kedisiplinan (Studi kasus mahasiswa administrasi perkantoran politeknik LP3I Jakarta). Jurnal Lentera Bisnis, 9(2), 31-38.

Ishaya, S. R., Wibowo, E. W., & Yoeliastuti, Y. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Penumpang Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dengan Menggunakan Model SEM PLS. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(11), 1442-1453.

Wibowo, E. W. (2018). Kajian analisis kinerja usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan menggunakan metode balance scorecard. Jurnal Lentera Bisnis, 6(2), 25-43.

Wibowo, E. W. (2018). analisis ekonomi digital dan keterbukaan terhadap pertumbuhan GDP Negara Asean. Jurnal Lentera Bisnis, 7(2), 66-80.

Khairunnisa, K., Yoeliastuti, Y., & Wibowo, E. W. (2019). Analisis Harga Tiket Dan Fasilitas Transaksi Terhadap Kepuasan Penumpang Kereta Api Bandara Soekarno Hatta. Jurnal Lentera Bisnis, 8(2), 59-75.

Published
2021-08-27
How to Cite
Gaol, M. (2021). IMPLIKASI INCLUSIVE BUSINESS DALAM UPAYA PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN (PERLUNYA TRANSFORMASI BISNIS PADA KONDISI PANDEMIK COVID-19). ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis, 24(2), 238-246. https://doi.org/10.55886/esensi.v24i2.247