PENINGKATAN MUTU KARYAWAN MELALUI ASSESSMENT CENTER
Abstract
Semakin tingginya pemahaman perusahaan akan pentingnya sumber daya manusia yang saat ini sudah dianggap sebagai asset perusahaan yang harus dikembangkan dan dipertahankan, terlihat dari semakin banyaknya perusahaan membentuk Assessment Center. Assessment Center merupakan proses yang terpusat pada satu lokasi untuk menangani sumber daya manusia terpusat, terkendali dan terawasi yang pada akhirnya akan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam perusahaan. Assessment CenterĀ bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengembangan agar siap menghadapi tugas-tugas yang akan diberikan ke depan serta digunakan untuk proses seleksi dan penempatan karyawan sehingga ACĀ dapat digunakan dalam strategi pengembangan Sumber Daya Manusia perusahaan. Assessment Center dicerminkan oleh karakteristik adanya simulasi yang menggunakan berbagai simulasi yang mencerminkan tingkah laku yang menjadi prasyarat jabatan yang akan diduduki. Observasi perilaku/ kompetensi asesi (peserta asesmen) didasarkan beberapasimulasi (minimal dua) yang didesain untuk mengukur dimensi/kompetensi yang sama dengan tujuan untuk mengeliminasi kesalahan pengukuran yang dijalankan dan diukur oleh seorang asesor yang terlatih.
References
Flippo, Edwin B, 1994. Manajemen Personalia Jilid 1. Jakarta, Erlangga
Khawarita Siregar, Assessment Center, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Sumatra Utara
Middlemist, R. D. Michael [and] Greer, Charles R., 1983. Personal management: jobs, people and logic. Englewood Cliffs, New Jersey, Prentice Hall.
Prihadi, Syaiful F, 2004, Assessment Center: Identifikasi, Pengukuran dan Pengembangan Kompetensi, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ranupandojo, H [dan] Husnan, S, 1990. Manajemen Personalia. Ed. Keempat. Yogyakarta, BPFE.
Sawardekar, Nitin, 2002. Assessment Centers: Identifying Potentialand Developing Competency, New Delhi, Respose Books.