PARADIGMA BARU MENYEDIAKAN TENAGA KERJA YANG DIDASARKAN PADA KEBIJAKAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL: SEBUAH ANALISIS KEBIJAKAN

  • Erman Suparno Institut Bisnis Nusantara
Keywords: SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Abstract

The research is to analyze the interlinking between national education system and manpower policies from the view of manpower preparation. This research is a desk study applying policy analysis, which was conducted through intensive and comprehensive understanding process against education and manpower, including other related existing policies, coming up with policy recommendation of a new strategy in preparing manpower.

Data was collected using documentation and literature study concerning education and manpower policies, including other relevant literatures.          The main results of this research are: (1) the act Number 20 year 2003 concerning National education System interlink with the act Number 13 year 2003 concerning manpower, in which the non-formal education is channeled through training institutional, then implemented as vocational training institution operated by the government or private sector; (2) The National Education Ministerial Regulation Number 23 year 2006 concerning competency Standard for Elementary and secondary Education level interlinks with the Act Number 13 year 2003 concerning manpower, in which vocational training shall consider labor market demand and business, in accordance with working standard competency. In fact, this has not been widely implemented, as high number of graduates from vacation education institutions still cannot enter to the world of work, because of mismatching to the required competency; (3) to recommend a strategy of manpower preparation, which is a new paradigm, in integrating training, certification and placement programs (Three in One Program).

The research’s findings conclude that the new paradigm of manpower preparation based on National Education System Policy, would lead in producing competent manpower, which fits with business needs and labor market, therefore, it reduces unemployment and alleviates poverty.

References

BPS, “Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia“,Jakarta: Februari, 2005.

Sekernas, Jakarta: Februari, 2006.

Bardach, Eugene. A Practical Guide For Policy Analysis: The Eightfold to More Effective Problem Solving, New York: Catham House Publisher of Seven Bridges Press, 2000.

Depnakertrans,“Analisis Kebutuhan Pelatihan Sampai dengan Tahun 2015”.

Jakarta: Badan Litbang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian, 2001.

“Glosarium Ketenagakerjaan 2005” Jakarta: Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan 2005.

Profil Sumber Daya Manusia Indonesia Jakarta: Pusat Data dan Informasi ketenagakerjaan 2006.

Grand Design Revitalitasasi BLK, Jakarta: Ditjen Bina Lattas , 2006 .

Kebijakan Three in One: Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan, Jakarta: Ditjen Bina Lattas, 2007.

Dunn, Wiliam N. Public Policy Analisys An Introduction, Second Edition New Jersey: Practice–Hall, Incc, 1994.

Edwin B. Flippo, Personal Management. New York: Mc.Graw Hill Book Company Inc. 1990

Edilius SE. Drs. Sudarsono, SH.”Kamus Ekonomi, Uang dan Bank“ Jakarta: Penerbit Rineka Cipta 1994.

Freire Paulo “ Pendidikan Kaum Tertindas” Yogyakarta: LP3ES, 1985.

Gatra “Ketika Pertanian Mulai Ditinggalkan“ Edisi No.44 Tahun XIII, 13-19 September, 2007.

“Generasi Entrepreneur perlu dilahirkan“ Tanggal 24 Oktober 2007.
Gerston L.N Public Policy Making in a Democratic Society :A Guide to Civic Engagement. New York :M.E Sharp, Inc 1992.

Gomez-Mejia Luis R. David B. Balkin dan Robert L.Cardy. Managing Human Resources. Englewood Cliffs: Printice-Hall, Inc 1995.

Gordon Judith R. Organizational Behavior, New Jersey : Prentice-Hall .Inc.1996 .

Gordon Ian,Janet Lewis & Ken Young. Perspective on Policy Analisys, Dalam Michael Hill(ed).The Policy Process A. Reader. New York: Simon & Schunter 1993.

Good Thomas L. And Jere E. Brophy Educational Psychology, A Realistic Approach, New York Macmillan Publishing Company 1990.

Hill,Michael The Public Policy Process 4th edition. London: Pearson-Longman, 2005

Hirsch E.D.Jr, Cultural Literacy Houghton Mifflin 1987.

Irianto Jusuf. “Prinsip-Prinsip Dasar Manajemen Pelatihan“ Surabaya: Insan Cendekia , 2001.

Jones Ch.O.An Introduction to the Study of Public Policy Terjemahan Ricky Istamto , Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1984.

Kompas “Anggaran Akan Dihitung Ulang” Tanggal 18 September 2007.

Kotler Philip, Somkid Jatusripitak , Suvit Maesincee. The Marketingof Nations : A Strategic Approach to Building Nation Wealth . The Free Press 1997.

Kuhn Thomas The Structure of Scientific Revolution University of Chicago , Chicago 1962.

Langgulung Hassan “ Pendidikan Islam Suatu Analisa Psikologikal” Kuala lumpur: Pustaka antara 1979.

“Malaysia Sudah Berjalan Jauh “Tanggal 22 September 2007.

Maulana M.Ishaq “Indikator Keberhasilan Penuntasan Wajar ala Indonesia“ Jakarta : Pelangi Pendidikan Edisi IV/april 2006/ISSN: 1410-4504

Mathews B.J Learning Through an Integrated Curriculum Appropriate and Guidelines. Australian : Ministry of Education 1986.

Muhadjir Noeng,“Metodologi Penelitian Kualitatif “. Yogya: Rake Sasarin, 2000.

Mulyana E. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : PT. Rosda Karya 2002.

Mustofadidjaja A.R. Manajemen Proses Kebijakan Publik: Formulasi Implementasi dan Evakuasi Kerja “ Jakarta : Lembaga Administrasi Negara, 2002.

Nur Agustiar Syah “Perbandingan Sistem Pendidikan 15 Negara“, Bandung: Lubuk Agung , 2002.

NN. Training Development Guidelines: Performance Through Development of the Human Competence and Job Aids According to Needs of the Individual in the Organization New York: UNDP, 1998.

Parsons Wayne Public Policy; an Introduction to the theory and Practice of Polecy Analisys, terjemahan Tri Wibowo Santoso. Jakarta: Kencana 2005.

Pantogian Sormin. “Transpormasi Manajemen Ketenagakerjaan dan Pendidikan di Indonesia abad ke-21” . Scripta ekonomica : vol.5 No.3, Desember 2002.

Peters RS, What is Education Process? In R.S (ed) The Concept of Education. London: Routledge and Kegan Paul 1967.

Ritonga Hamonangan Dr. “Perkembangan Indikator Kemiskinan dan Ketenaga kerjaan tahun 2004 dan Prakiraan tahun 2005-2006” . Bisnis & Ekonomi . Vol . 7 (1) Januari 2006.

Romiszowski A. System Approach to Education and Training. Lodon Kogan Page Limitted, 1977.

Saleh Harry Heriawan. Persaingan Tenaga Kerja Dalam era Globalisasi, (Antara Perdagangan dan Migrasi)”. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan ,2005.

Sarundajang S.H “Arus Balik Kekuasaan Pusat ke Daerah “ Jakarta : Pustaka Sinar Harapan ,2001.

Sa’ud Udin Syaefudin dan Abin Syamsuddin Makmun.”Perencanaan Pendidikan“, Jakarta : PT. Remaja Rosdakarya,2006.

Simanjuntak J Payaman “Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia”. LPFE-UI,1985.

Sugiono B.”Hukum dan Kebijaksanaan Publik” Jakarta: Sinar Grafika 1994.

Suyatno “Sinergi pendidikan dan Ketenagakerjaan Dalam Pendidikan Nasional”. Jakarta 17 April 2007.

Swasono Yudo dan Endang Sulistyaningsih ”Pengembangan Sumber Daya Manusia“. Jakarta: CV. Izulfa Gempita, 1993.

Tanjung Akbar “Sinergi Pendidikan dan Ketenagakerjaan Dalam Pembangunan Nasional”, Jakarta: 17 April, 2007.

Tjiptoherijanto Prijono dan Sutyastie Soemitro. “Pemberdayaan Penduduk dan Peningkatan Kualitas SDM“. Jakarta: PT.Cita Putra Bangsa, 1998.

Wagner Jhon A. dan John R. Hollenback, Management of Organizational Behavior. New Jersey: Printice–Hall.Inc, 1995

Warta perencana “Keberadaan Balai Latihan Kerja dari Masa ke Masa“. Volume I No.3, Mei 2007.

Weston Fred. J. and Eugene F. Brigham Managerial Finance, New York : Holt-Rinehart and Wonston , Inc, 1992

Whinc C. and Gingell.J.Key Concept in Philosophy of Education. London Routledge, 1999.

Young Eoin dan Lisa Quinn. Writing Effective Public Policy Paper: A Guide of Advisers in Central and Europe. Budafest : Local Government and Public Secvice Reform Initiative, 2002.


HIMPUNAN PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia pada sidang MPR Periode 1994-2004. Buku II Persandingan UUG RI 1945 Hasil Perubahan dan Usul Komisi Konstitusi, Sekretariat Jendral MPR RI, 2004.

Undang-undang Dasar Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Jakarta: CV Medya Duta 2003.

Undang-undang Dasar Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Jakarta.

Undang-undang Dasar Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas) Tahun 2000-2004, Jakarta: CV Tamina Utama 2001.

Undang-undang Dasar Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1997 tentang ketenagakerjaan. Jakarta: Sinar Grafika, 1997.

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Dasar.

Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan kerja Nasional.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009.

Peraturan Presiden Rebuplik Indonesia Nomor 39 Tahun 2005 tentang Rencana Kerja Pemerintahan Tahun 2006.

Peraturan Presiden Rebuplik Indonesia Nomor 19 Tahun 2006 tentang Rencana kerja pemerintah tahun 2007

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP.225/MEN/2003 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP.261/MEN/2003 Tentang Perusahaan Yang Wajib Melaksanakan Pelatihan Kerja Depdeknas, Rencana Strategi Depdiknas Tahun 2004-2009.

Rencana Kerja Depdiknas Tahun 2007.

Panduan Pemilihan Pola/Satuan Pendidikan Dalam Rangka Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama 2007).

Panduan Pola/Satuan Pendidikan Dalam Rangka Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, 2007).

Depnakertrans Rencana Strategis Depnakertrans tahun 2004-2009.

Rencana Kerja Depnakertrans tahun 2007.

Himpunan Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Ketenagakerjaan, Biro Hukum 2005.

http://instrumentsonline.wordpress.com
http://www.indonesia.go.id
http://www.depdiknas.go.id
http://www.dictionary.com
http://www.nakertrans.go.id
http://www.kompas.com
http://www.republik.co.id
http://unescobkk.org
Published
2015-11-08
How to Cite
Suparno, E. (2015). PARADIGMA BARU MENYEDIAKAN TENAGA KERJA YANG DIDASARKAN PADA KEBIJAKAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL: SEBUAH ANALISIS KEBIJAKAN. ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis, 18(2), 37-61. https://doi.org/10.55886/esensi.v18i2.88