• Vol 4 No 1 (2022): ESENSI LINGUA
    Vol 4 No 1 (2022)

    Esensi Lingua terbit dua kali setahun, yaitu bulan Februari dan November. Berikut adalah edisi Februari, 4 No. 1, berisi enam tulisan. Edisi ini diawali dengan tulisan pertama yang merupakan hasil karya dari Rinda Riztya dan Sofia F. Rahmani. dengan judul ”An Analysis of Illocutionary Acts Performed by The Two Main Characters in "The Proposal" Movie“. Tulisan kedua adalah hasil penelitian dari Cicih Nueraeni dan Adhytia Nugraha Aria S.A yang diberi judul ”The Racism Resistance in Django Unchained Movie: Main Character“.

     

     

    Tulisan ketiga adalah buah karya dari Britni Delfita Pata’ Allo K dan Dewi Nuryanti dengan judul ”The Use of The Expression Tabe’ to Show Politeness in Toraja Language Short Talks“. Tulisan keempat ditulis oleh Dewi Nuryanti yang berjudul “Pemaknaan Warna Merah Dengan Konotasi Barthes pada Iklan Mobil Ferrari”. Tulisan selanjutnya adalah tulisan dari Frina Diniarta Nur yang mengambil judul “Flouting The Conversational Maxims in A Musical Fantasy Movie”. Edisi ini diakhiri dengan tulisan dari Cut Nina Sausina dengan judul “Self-Punch Lines as Successful Jokes : Analyzing The Stand-Up Comedy Performance of Jimmy O Young”.

  • ESENSI LINGUA
    Vol 4 No 2 (2022)

    Esensi Lingua terbit dua kali setahun, yaitu bulan Februari dan November. Berikut adalah edisi Februari, 4 No. 2, berisi enam tulisan. Edisi ini diawali dengan tulisan pertama yang merupakan hasil karya dari Icih Safitri dan Frina Diniarta Nur. dengan judul ” Violating and Flouting the Conversational Maxims in Situation Comedy 2 Broke Girls: The Two Opening, Season 6, Episode 1“. Tulisan kedua adalah hasil penelitian dari Cut Nina Sausina yang diberi judul ”Konstruksi Berita Kerusuhan Kanjuruhan di Media Online: Analisis Wacana Kritis Model Norman Fairclough“. Tulisan ketiga adalah buah karya dari Raphita Lestari Manulang dan Susilowaty dengan judul ”Needs Analysis for Security Guards English Program“. Tulisan keempat ditulis oleh Rosfita Desi Romandhoni dan Cicih Nuraeni yang berjudul “Project-Based Learning: Encouraging Students’ to Write”. Tulisan kelima adalah tulisan dari Dewi Nuryanti yang mengambil judul “Sufiks -An dalam Dialek Jakarta”. Tulisan keenam dari Rini Adriati dengan judul “A Annotated Translation of The 'Slow Violence' of Malnutrition in South Africa”. dan pada akhir edisi tutup dengann tulisan dari Clara Yustika Azhari dan Dewi Nuryanti dengan judul "The Term of Language Variety Spoken by The Employees of Direktorat Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan (Kelompok KCKR) in Perpustakaan Nasional RI"

  • ESENSI LINGUA Vol.1 No.1 ESENSI LINGUA
    Vol 1 No 1 (2019)

    Esensi Lingua terbit dua kali setahun, yaitu bulan Mei dan Oktober. Edisi perdana ini, yaitu Edisi Februari 2019, Volume 1 No.1, berisi enam tulisan. Edisi ini diawali dengan tulisan pertama yang merupakan hasil karya dari Frina Diniarta Nur. dengan judul ”Metaphorical Switching in a Formal Interview Conducted in Indonesian“. Tulisan kedua adalah hasil penelitian dari Cicih Nuraeni dan Eva Kristina Sagala yang diberi judul ”Sociological Condition of Conan Doyle and Its Relation to the Setting of a Study in Scarlet Novel“.

     

    Tulisan ketiga adalah buah karya dari Abdul Majid Robiansyah dan Susilowaty dengan judul ”Textbook Evaluation: Target Needs Analysis of Vocational Students Majoring In Hospitality“. Tulisan keempat ditulis oleh Dewi Nuryanti yang berjudul “Showing Emotion of Surprise Using Metaphorical Expression by Arabic Descendent Community”. Tulisan selanjutnya adalah tulisan dari Frida Aprilia dan Rini Adriati yang mengambil judul “Annotated Translation of Thumbelina Fairy Tale”. Edisi ini diakhiri dengan tulisan dari Rinda Riztya dengan judul “Transitivity Shift in The Twits’ English and Its Indonesian Translated Versions”.