Aditional Menu

Esensi Lingua terbit dua kali setahun, yaitu bulan Februari dan November. Berikut adalah edisi Februari, 4 No. 2, berisi enam tulisan. Edisi ini diawali dengan tulisan pertama yang merupakan hasil karya dari Icih Safitri dan Frina Diniarta Nur. dengan judul ” Violating and Flouting the Conversational Maxims in Situation Comedy 2 Broke Girls: The Two Opening, Season 6, Episode 1“. Tulisan kedua adalah hasil penelitian dari Cut Nina Sausina yang diberi judul ”Konstruksi Berita Kerusuhan Kanjuruhan di Media Online: Analisis Wacana Kritis Model Norman Fairclough“. Tulisan ketiga adalah buah karya dari Raphita Lestari Manulang dan Susilowaty dengan judul ”Needs Analysis for Security Guards English Program“. Tulisan keempat ditulis oleh Rosfita Desi Romandhoni dan Cicih Nuraeni yang berjudul “Project-Based Learning: Encouraging Students’ to Write”. Tulisan kelima adalah tulisan dari Dewi Nuryanti yang mengambil judul “Sufiks -An dalam Dialek Jakarta”. Tulisan keenam dari Rini Adriati dengan judul “A Annotated Translation of The 'Slow Violence' of Malnutrition in South Africa”. dan pada akhir edisi tutup dengann tulisan dari Clara Yustika Azhari dan Dewi Nuryanti dengan judul "The Term of Language Variety Spoken by The Employees of Direktorat Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan (Kelompok KCKR) in Perpustakaan Nasional RI"